hobby dan akal sehat

Yang namanya hobby atau kegemaran, memang kadang aneh dan tidak masuk akal, Kawan.

 

Teman saya hobbynya memancing, sehari semalam sendirian di tengah laut dihantam angin laut dan hujan, hanya untuk mendapatkan ikan patin sepuluh ekor. Kalau secara akal sehat, buat apa mengumpankan tubuh pada badai laut hanya untuk mendapatkan sepuluh ekor ikan. Belum lagi resiko dikunyah ikan hiu, tenggelam digulung ombak, atau tersesat dibawa arus. Di pasar pun banyak orang jualan ikan, tidak perlu menantang gelombang lautan dan badan meriang demam.

 

“Asyiknya mancing bukan pada perolehannya, tapi pada tarikannya saat ikan mengait kail kita…amboiiii….kecipak air dengan kail menancap di bibir tipis ikan,” kata teman saya berbunga – bunga, matanya berbinar laksana membayangkan surga.

 

Alain Robert, sang Spiderman dari Perancis, punya hobby menggadaikan nyawa dengan memanjat gedung – gedung tinggi bertingkat, tanpa alat pengaman yang standar Dia hanya membawa sejenis bedak yang diusapkan ke tangannya supaya tidak licin.

Gara – gara aksinya sudah berkali – kali tulangnya remuk akibat terjatuh, berpuluh kali ditangkap polisi di berbagai negara, tapi tidak kapok juga. Tetap saja melancarkan hobbynya. Aneh dan tidak masuk akal, kan?

Kalau pun ada promotor dan sponsor yang mendanai hobby nekatnya, toh kalau dia jatuh dan remuk berkeping – keping, dana ratusan juta itu tidak dia nikmati?

 

Ada lagi tukang becak yang hobby nya merokok, hingga pada taraf yang paling akut. Sehari bisa dia habiskan berpuluh – puluh batang. Rokok itu dibakar dengan santai dan nikmatnya, tanpa penyesalan kalau dia hitung secara ekonomis sudah puluhan juta dia bakar percuma. Bahkan kalau akal sehatnya berhitung, becak butut itu sudah dia ganti dengan mobil.

 

Padahal pemerintah sudah memperingatkan tegas MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN. Tapi dia tetap santai menghirup racun tar, nikotin, karbon monoksida dan menimbun berhari – hari di paru – parunya.

 

Lebih aneh lagi hobby para jutawan. Mereka ada yang gemar memelihara ikan  yang mempunyai bentuk tubuh yang khas, berkesan gagah dan sedikit angkuh, dilengkapi dengan sungut pada mulutnya dan sisik yang besar dengan susunannya yang harmonis, membuat keindahan dari ikan ini sangat menonjol. Itulah ikan arwana, dengan harga ratusan juta seekor. Apalagi harga jenis Super Red amat fantastis!

Padahal kalau ikan – ikan ini mati dalam sehari, berapa ratus juta menguap begitu saja, dikubur bersama bangkai ikan itu. Bayangkan kalau uang ratusan juta itu, disumbangkan pada anak jenius di pedalaman yang kesulitan biaya sekolah. Berapa ilmuwan Indonesia tercipta? Malang nian, asa anak pedalaman tersingkirkan oleh bangkai ikan yang busuk itu.

 

Apa pun hobby, minat dan kegemarannya, silahkan saja nikmati Kawan. Tapi kalau boleh saya sumbang saran, hobby tersebut jangan mengganggu hak orang lain. Misalnya, kalau hobby bermusik rock, jangan teriak – teriak seenak udelnya di tengah malam saat orang lain butuh tenang istirahat. Andai punya hobby memecahkan barang, janganlah menghancurkan barang milik orang lain. Jika punya hobby merokok, janganlah membagi racunnya kepada orang yang tidak merokok. Kamu juga pasti tidak mau kalau dikasih racun ?

 

Saya yakin, kalian semua punya akal sehat yang jernih, Kawan.